Assalamualaikum kawan!
Balik lagi di pembahasan book review gelombang ketiga. Kali ini aku akan ulas buku karangan Muhammad bin Anies Shahab, “Miracle of Puasa”. Hasil dari voting di insta story, terpilih tiga bab favorit yang akan aku ulas, yakni Diantara Keutamaan Al Qur’an, Bani Bakr Suku dengan Mental Pengkhianat, dan Ibadah Sepanjang Malam. Yuk, scroll hingga bawah! Happy Reading!
DIANTARA KEUTAMAAN AL QUR’AN
- Al Qur’an adalah Petunjuk
Allah SWT berfirman (yang artinya), “Alif lam min. Inilah kitab yang tidak ada sedikit pun keraguan padanya. Petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 1-2)
- Al Qur’an Mudah Dipelajari
Penulis menyebutkan alasan Al Qur’an mudah dipelajari karena memiliki bahasa yang indah dan hanya dengan satu bahasa, yaitu bahasa Arab. Dan bagi yang menghafalkannya sebelum akil baligh, maka sangatlah mudah untuk menerimanya.
- Pengajar Al Qur’an sebagai Salah Satu Kategori Manusia Terbaik
Dari sahabat Utsman bin Affan ra. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Jelas bahwa mereka yang menjadi pembelajar Al Qur’an, mereka lah manusia terbaik. Bukan pebisnis, pejabat, bukan juga konglomerat. Maka, belajarlah tentang bacaannya ataupun kemuliaan isinya. Lalu, bagikan pada manusia lainnya.
- Boleh Iri Kepada Para Pecinta Al Qur’an
- Syafaat dari Al Qur’an
- Pahala 10 Kebaikan
Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
- Perumpamaan Pembaca Al Qur’an
- Ahlul Qur’an adalah Keluarga Allah
- Imbalan Bagi Kedua Orang Tua
- Al Qur’an Selalu dalam Lindungan Allah
BANI BAKR, SUKU DENGAN MENTAL PENGKHIANAT
Sebuah kisah di zaman Rasulullah saw yang mengkisahkan sebuah cerita tentang seorang biadab, Bani Bakr. Sosok yang tega membunuh Bani Khuza’ah yang tinggal di dekat sebuah mata air bernama AL-WATIR dekat dengan batas tanah haram Makkah.
Penyerangan dilakukan pada malam hari ketika Bani Khuza’ah sedang tertidur lelap. Tidak sedikit yang terbunuh, bahkan ada sebagian yang melarikan diri ke dalam tanah haram Makkah, dimana didalamnya haram untuk melakukan pembunuhan.
Namun, karena Bani Bakr sudah gelap mata, ia justru melanjutkan pembunuhan tersebut. Total sekitar 20 orang yang terbunuh. Dalam kejadian tragis ini orang-orang kafir Quraisy ikut andil dan membantu Bani Bakr dengan memberi kendaraan dan mempersenjatai mereka.
Kafir Quraisy yang mengetahuihal ini lantas mengutus Abu Sufyan berangkat ke Madinah untuk membujuk Rasulullah saw, karena mereka tahu, Rasulullah saw merupakan menantu dari putrinya, Ummu Habibah.
Kedatangan Abu Sufyan ke rumah Ummu Habibah tidak membawa hasil. Begitu pula saat Abu Sufyan mencoba membujuk Abu Bakr Ash-Shiddiq, Umar bin Khathab, dan Ali bin Abi Thalib agar menyampaikan pesan damai ke Rasullullah saw, ternyata pun tidak berbuah manis.
Kejadian ini ditutup rapat oleh mereka. Namun, perwakilan Bani Khuza’ah, Budail bin Waraqah Al-Khuza’i dan Amr bin Salim Al-Khuza’i, datang mengadu kepada Rasulullah saw.
Rasulullah saw pun bergegas mempersiapkan 10.000 orang untuk berangkat ke Makkah. Beliau merahasiakan penyerangan dan menutup cela bagi tersebarnya berita keberangkatan mereka.
Namun, ada saja yang hendak membocorkan rencana ini, adalah hathib alBadri yang segera menulis surat untuk diberikan ke orang-orang Makkah tentang rencana penyerangan Rasulullah saw.
Rasulullah saw mendapat wahyu tentang hal ini. Beliau memanggil 3 sahabat yaitu sayyidina Ali bin Abi Thalib, Miqdad, dan Zubair untuk mengejar si kurir.
Perjalanan Pasukan Muslim Menuju Makkah
Setelah persiapan yang sangat baik, akhirnya 10 Ramadhan Rasulullah saw berangkat ke kota Makkah bersama 10.000 pasukannya. Pasukan ini terdiri dari golongan kabilah Sulaim, Muzainah, Ghatafan.
Perjalanan yang dipimpin oleh Rasulullah saw ini fokus hanya ingin memasuki kota suci tanpa mengalirkan darah setetespun. Kaum Quraisy tidak ada yang mengetahui kedatangan Rasulullah saw dan pasukannya ini. Mereka baru mengetahui setelah rombongan memasuki daerah Marra Al-zahran, sekitar 4 farsakh dari Makkah, atau sekitar 6,5 km.
Pidato Rasulullah saw di Depan Penduduk Makkah
Sebelum melakukan pidato, Rasulullah saw melakukan thawaf tujuh kali di Ka’bah dan menyentuh Hajar Aswad dengan tongkatnya. Setelahnya, Beliau memanggil Utsman bin Thalhah untuk membuka pintu Ka’bah.
Beliau berdiridi depan pintu Ka’bah dan orang-orang datang berbondong-bondong. Beliau memulai khutbahnya dengan membaca firman Allah SWT :
Pengampunan Umum Terhadap Kaum Quraisy
Dengan ucapan “kalian bebas”, maka Rasulullah saw telah memberikan ampunan secara umum kepada kaum Quraisydan penduduk Makkah yang selama ini telah memusuhi Beliau.
Alangkah indahnya akhlak Beliau. Begitu besar jiwanya yang telah melampaui segala rasa dengki dan dendam di hati. Padahal Rasulullah telah mendapatkan kejahatan, kebencian, kebengisan, pengkhianatan, pengusiran, dan kelicikan orang-orang yang dimaafkan tadi.
Pelajarannya, memaafkan ketika mampu untuk membalas itu adalah sifat yang sungguh agung.
Muhammad, nama agung yang sudah bukan hanya menjadi sebuah nama seorang manusia dan makhluk terbaik. Tapi menyebut nama ini adalah syarat seorang untuk masuk Islam, bahkan dalam sholat pun diwajibkan bersholawat kepada Beliau, sehari 5 kali muadzin menyebutkan nama Beliau di seluruh masjid seantero dunia. Beliaulah barometer kebaikan dan sumber kemuliaan umat Islam.
Dengan kejadian ini, Beliau mengajarkan pada dunia tentang Islam, agama yang sangat tegas tapi menjunjung tinggi nilai toleransi. Sehingga banyak warga Makkah yang berbondong-bondong masuk Islam setelah fathu Makkah ini.
IBADAH SEPANJANG MALAM
Ibadah sepanjang malam berarti kita harus meluangkan waktu khusus untuk melakukannya. Tentulah sulit bagi kita manusia lemah ini untuk melakukan ibadah seperti itu.
Namun, Rasullullah saw, sang penyelamat umat lagi-lagi memberi solusi besar bagi hal ini.
Ma syaa Allah, semakin penasaran dong dengan seluruh bab di buku ini? Buku yang menurutku dikemas menarik dengan layout warna-warni, bahasa yang mudah dipahami, dan ringan untuk dicerna. Tepat dimiliki oleh kita, anak muda yang ingin tahu lebih dalam makna dari ‘puasa’. Yuk, cusss order bukunya melalui akun penulis “Miracle of Puasa”, @binaniis. Terima kasih bagi para pembaca @nasutionrizky yang selalu setia dan menanti setiap posting-an-ku. Salam Inspirasi!
MasyaAllah.. pas banget baca ini menjelang beberapa hari sebelum Ramadhan.
Baca reviewnya aja ini buku daging banget ilmunya ya. Terima kasih untuk ulasannya mba ❤️
Bukunya menarik, jadi pengen beli, buat persiapan ramadhan ini pas banget
Ayok mba, tunggu apalagi 😁
Masya Allah bukunya sangat bermanfaat ini ya, banyak sekali infonya. Layoutnya juga tampak menarik, jadi nggak bikin bosan membacanya. 😍
Sepakat mba, jadi gak ngebosenin gitu deh
Moga kita termasuk orang yang mendapat syafaat dari Al-Quran. Seminggu lagi ramadhan, saatnya targetin khatam. Insya Allah bisa 🥰👍
Masha Allah segitu banyaknya keutamaan Al Quran jadi malu belum rutin baca setiap hari 😭 bismillah semoga Ramadhan ini lebih baik
Ayo semangat ya bunndd~~
Boleh iri pada pecinta Quran. Ya Allah, maafkan saya. Saya malah sering membentuk iri krena harta maupun pencapin sukses seseorang yang tidak tergolong tentang keagamaan. Harus diluruskan ini.
Iya bener mba 🥺 aku punnn