Cara Membersihkan Baju Bekas Impor atau Thrifting

Cara Membersihkan Baju Bekas Impor atau Thrifting — Melihat trend baju bekas impor atau thrifting akhir-akhir ini semakin marak di jagat maya. Memang sih menuai pro dan kontrak di kalangan masyarakat, khususnya anak muda.

Bagi para pecinta baju bekas impor, ketetapan pemerintah, yakni Permendag terbaru Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan No 18/2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Impor menyangkut pakaian dan barang bekas lainnya, yang berarti meliputi seluruh barang bekas, pastilah menjadi sesuatu yang meresahkan.

Tidak hanya pecintanya, melainkan para pedagangnya pun menjadi terdampak utama dalam kebijakan ini. Ya, memang gak bisa dipungkiri apa yang menjadi pertimbangan pemerintah itu ada benarnya juga.

Namun di samping itu, kebijakan ini masih belum kuat. Kenapa? Karena sebuah kebijakan dibuat tidak sekedar keputusan belaka, melainkan juga harus menyediakan solusi bagi pihak yang akan terdampak.

Setuju enggak kalian?

“Melalui pakaian bekas yang dipakai, dapat tertular berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri, dan jamur yang menempel pada pakaian, terlebih thrifting store tidak mencuci sebelum dijual,” ungkap Prof. Dr. dr. Ridha Dharmajaya, Sp. BS(K), dan juga pemilik Radio Al-Fatih, Rabu (22/3/2023).

Sebenarnya masih ada beberapa cara untuk mengantisipasi hal tersebut. Sini aku bisikin beberapa tips dan triknya ke kamu.

1. Rendam dengan Air Panas

Langkah pertama setelah membeli pakaian bekas di thrifting store ada baiknya kalian merendamnya dengan air panas terlebih dahulu. Cara ini ampuh untuk membunuh bakteri maupun kuman yang menempel pada pakaian. Lakukan hal tersebut kurang lebih sekitar 10-15 menit. Tapi yang perlu diperhatikan, kalian harus tahu dulu jenis bahan atau tekstur dari pakaian bekas tersebut. Kalau pakaiannya mudah rusak, jangan memaksakan untuk merendam dengan air panas ya.

2. Rendam dengan Cairan Antiseptik

Melanjutkan langkah yang kedua, jika terlihat pakaian bekas itu yang mudah rusak jika direndam air panas, maka kamu bisa melakukan dengan cara merendamnya menggunakan cairan antiseptik. Cara ini juga bisa menjadi langkah selanjutnya setelah kalian merendam dengan air panas. Lakukan proses rendaman ini kurang lebih 10 menit.

3. Cuci dengan Tangan Dahulu

Gak ada kata malas untuk pakaian bekas ya bestie. Pembelian pakaian bekas pertama kali mencucinya harus menggunakan tangan secara manual. Caranya, pertama dengan rendam terlebih dahulu menggunakan detergen untuk kemudian dikucek menggunakan tangan. Tujuannya, memastikan agar noda di pakaian hilang sempurna, sekaligus menghindari dari rusak akibat penggunaan mesin cuci.

4. Gunakan Pelembut dan Pewangi Pakaian

Kemudian, dilanjutkan menggunakan pelembut dan pewangi pakaian. Langkah ini penting agar pakaian bekasmu bisa lembut dan nyaman dipakai. Penggunaan pewangi pakaian juga bisa membuat pakaian menjadi lebih wangi dari awal pembelian.

5. Pakai Cuka Putih untuk Menghilangkan Bau Menyengat

Terkadang ada pakaian bekas yang memiliki bau menyengat yang disebabkan oleh parfum bekas dari pengguna sebelumnya atau faktor yang lain. Nah, buat menghilangkan bau menyengat tersebut, kalian bisa merendamnya dengan air yang diberi cuka putih.

6. Jemur di Bawah Sinar Matahari

Nah ini cara terakhir versi aku, pastikan pakaian bekas yang telah dicuci kalian keringkan dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari langsung, bukan dengan pengering pakaian ya, karena sinar matahari dianggap memiliki efek disinfektan alami lho.. Nah, saat menjemur juga sebaiknya membalik pakaian agar tidak merusak warna pakaian ya.

Gimana solusinya bestie? Semoga Cara Membersihkan Baju Bekas Impor atau Thrifting versi aku bisa membantu kalian menjadikan pakaian bekas jadi layak pakai kembali ya..